Hama dan Penyakit pada Tumbuhan serta Cara Pengendaliannya

Hama dan Penyakit pada Tumbuhan serta Cara Pengendaliannya

Hama dan penyakit pada tumbuhan dan cara pengendaliannya
Ilustrasi hama (tikus)

Pengertian Hama dan Penyakit pada Tumbuhan

Sebelumnya ini merupakan materi hama dan penyakit pada tumbuhan kelas 8 yang Anda pelajari sewaktu duduk di bangku SMP, berikut penjelasannya.

Pengertian hama pada tumbuhan

Hama adalah binatang yang merusak atau mengganggu pertumbuhan karena memakannya.

Contoh macam-macam hama pada tumbuhan 
  • Wereng dan keong mas merupakan hewan yang menyerang tanaman padi.
  • Belalang xexafa sp menyerang tanaman kelapa.
  • Tikus dan tupai hewan pengerat yang merusak tanaman budidaya.
  • Kutu loncat serangga yang merusak tanaman petai cina atau lamtoro.

Pengertian penyakit pada tumbuhan

Penyakit tanaman adalah gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh bakteri, virus, dan jamur. Parasit jenis ini tidak memakan tubuh tanaman tetapi mengganggu proses-proses dalam tubuh tanaman sehingga aktivitas tanaman terganggu dan dapat menyebabkan kematian.

Contoh macam-macam penyakit pada tumbuhan
  • Penyakit rebah kecambah adalah penyakit busuk pada leher tanaman yang baru tumbuh akibat serangan jamur Phytium atau Rhizoctonia solani.
  • Penyakit embun tepung adalah penyakit yang menyerang biji yang sedang tumbuh yang disebabkan oleh jamur Perosnospora parasitica.
  • Penyakit CPVD (Citrus vein phoem degeneration) yang menyerang jaringan pembuluh tapis pada tanaman jeruk yang disebabkan oleh BLO (Bacterium like organism).
  • Penyakit ruas dan batang padi disebabkan oleh jamur Pryculana oryzae.
  • Penyakit bulai pada tanaman jagung disebabkan oleh jamur Sclerospora maydis.
  • Penyakit TMV (Tobacco mosaic virus) bercak-bercak pada daun tembakau.

Pengertian gulma pada tumbuhan

Gulma adalah tumbuhan liar yang keberadaannya mengganggu tanaman budidaya, karena jumlahnya yang sangat banyak menyebabkan tanaman budidaya kekurangan zat makanan.

Contoh macam-macam gulma pada tumbuhan
  • Eceng gondok, alang-alang, rumput teki. 

Kesimpulan :
Dalam hidupnya tumbuhan tidak selamanya hidup tanpa gangguan. Gangguan itu bisa muncul berupa binatang atau hewan kecil (Bakteri, virus, dan jamur), dengan mengetahui cara penanggulangannya setidaknya kita dapat menekan dampak buruk akibat hama dan penyakit yang terus berkembang.

Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tumbuhan

Ada 3 cara pengendalian hama dan penyakit pada tumbuhan apa saja itu? Berikut pembahasannya.

1. Pengendalian hama secara kimia

Pengendalian hama secara kimia yaitu pemberantasan hama dan penyakit menggunakan obat-obatan kimia. Obat-obatan yang digunakan disebut pestisida. Penggunaan pestisida harus disesuaikan dengan jenis, dosis, dan waktu yang tepat agar tidak merusak lingkungan.

Jenis-jenis pestisida yang beredar di masyarakat umumnya.
  • Insektisida jenis pestisida untuk memberantas hama serangga.
  • Rodentisida jenis pestisida untuk memberantas hama pengerat.
  • Herbisida jenis pestisida untuk memberantas hama gulma.
  • Fungisida jenis pestisida untuk memberantas hama jamur.
  • Nematisida jenis pestisida untuk memberantas hama cacing.
  • Larvasida jenis pestisida untuk memberantas hama larva atau ulat.
  • Bakterisida jenis pestisida untuk memberantas hama bakteri.

Kelebihan pengendalian hama secara kimia

Keuntungan yang didapatkan jika menggunakan pestisida antara lain :
  1. Praktis tidak repot (Siap pakai).
  2. Mudah didapatkan karena dijual bebas. 
  3. Reaksi zat akan tanaman sangat cepat. 
  4. Sangat ampuh untuk membunuh serangga (Daya racun tinggi). 
  5. Awet karena terbuat dari bahan kimia.

Kekurangan pengendalian hama secara kimia

Dampak penggunaan pestisida secara berlebihan yaitu antara lain :
  1. Peledakan hama. 
  2. Tingkat kesuburan tanah berkurang. 
  3. Gangguan keseimbangan lingkungan. 
  4. Kontaminasi zat-zat berbahaya pada tanaman. 
  5. Matinya spesies tertentu (Musuh alami hama).
  6. Punahnya organisme berguna.

2. Pengendalian hama secara mekanik

Pengendalian hama secara mekanik yaitu pemberantasan hama dengan alat-alat atau dengan tangan secara langsung.

Jenis-jenis cara pemberantasan hama secara mekanik
  • Pemberantasan babi hutan dengan perangkap.
  • Pemberantasan lalat buah dengan perangkap lalat.
  • Pemberantasan ulat langsung diambil dengan tangan.
  • Pemberantasan serangga dengan menggunakan jaring serangga.

Kelebihan pengendalian hama secara mekanik

Nilai tambah atau keuntungan jika menerapkan cara ini yaitu :
  1. Ramah lingkungan. 
  2. Tidak menimbulkan resistensi dan resurgengsi hama. 
  3. Biaya lebih murah. 
  4. Pengendalian hama yang spesifik (Terarah).

Kekurangan pengendalian hama secara mekanik

Dampak yang kurang baik jika kita menerapkan cara ini yaitu :
  1. Hasilnya tidak langsung terlihat (Lama).
  2. Diperlukan pengetahuan khusus mengenai biologi dan ekologi hama. 
  3. Resiko hama berkembang masih besar.

3. Pengendalian hama secara biologis

Pengendalian hama secara biologis yaitu pemberantasan hama atau penyakit dengan mendatangkan musuh alaminya (Predator).

Jenis-jenis cara pemberantasan hama secara biologis
  • Pemberantasan tikus dengan kucing atau burung hantu.
  • Pemberantasan kutu loncat dengan semut rang-rang.
  • Pemberantasan ulat pada tanaman pisang dengan burung gagak.
  • Pemberantasan wereng dengan laba-laba.
  • Pemberantasan kutu daun dengan tengau.
  • Pemberantasan  ulat kupu artona pada tanaman kelapa dengan lebah penyengat.

Kelebihan pengendalian hama secara biologis

Beberapa keuntungan yang akan kita rasakan antara lain :
  1. Ramah lingkungan (Tanpa bahan kimia). 
  2. Solusi terbaik untuk jangka panjang. 
  3. Hasil panen tidak terkontaminasi zat adiktif.

Kekurangan pengendalian hama secara biologis

Beberapa kerugian yang akan kita rasakan antara lain :
  1. Cara ini kadang justru menimbulkan hama baru. 
  2. Tidak bekerja secara efektif.
  3. Butuh proses waktu yang lama untuk hasil optimal.
Hama dan penyakit pada tumbuhan memang sangat bermacam-macam, jika tidak ditangani segera akan menimbulkan masalah buat ke depannya. Dari beberapa cara pengendalian hama tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi bijak dalam melakukan sesuatu akan lebih bermanfaat dalam menjaga lingkungan sekitar kita.

Cara Pengendalian Hama dan penyakit pada tumbuhan apalagi yang Anda ketahui?



Contact Us

Name

Email *

Message *

Kamusedu.blogspot.com. Powered by Blogger.
Back To Top