Sejarah Perang Dunia II Kronologi Sebab dan Akibatnya

Sejarah Perang Dunia II Kronologi Sebab dan Akibatnya

Sejarah Perang Dunia II : Latar Belakang Kronologi Sebab dan Akibatnya


Sejarah Perang Dunia II
Gambar Perang Dunia II

Sejarah Perang Dunia II (Latar Belakang Perang Dunia II, Tahun 1939 - 1945) 

Sebelum perang dunia ke II berkecamuk ada tenggang waktu antara 1919 - 1939 yang disebut "interbellum" yang berarti masa/waktu diantara dua perang.

Nah, berikut beberapa ulasan mengenai latar belakang terjadinya perang dunia II mulai dari sejarah, kronologi, sampai sebab dan akibat dari perang dunia kedua secara singkat.

Lahirnya negara-negara fasis

Perang dunia II atau PD II diawali dengan kecenderungan munculnya paham fasisme (Totalitarianisme) di sejumlah negara. Negara Fasis (Totaliter) adalah negara yang menempatkan pemerintah sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. Pemerintah mempunyai kekuasaan absolut untuk mengatur kehidupan warga negara di segala bidang. Negara fasis sangat mengutamakan kepentingan negara di atas segala-galanya. Negara-negara yang berpaham fasis yaitu : Jerman, Jepang, dan Italia.

1. Fasisme Jerman
Fasisme di Jerman disebut Nazi atau Nazizme (Nasional - Sosialis), dikembangkan oleh Adolf Hitler (1919). Ia mendirikan partai NAZI yang menggelorakan Chauvinisme (Nasionalisme yang berlebihan).
Paham Nazi Jerman didasarkan pada buku karangan Hitler yang berjudul Mein Kampf (Perjuangan saya). Paham ini mengajarkan :
  • Nasionalisme bersumber pada kebangsaan Jerman yang fanatik dan bersifat Chauvinistik.
  • Sosialisme yang dianut mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan individu, dan kepentingan negara di atas segala-galanya.
  • Bangsa Jerman merupakan bangsa terhormat, tertinggi derajatnya, dan harus memerintah semua bangsa.
Hitler mempunyai ambisi untuk mengembalikan kejayaan masa lampau seperti sebelum pecah Perang Dunia I. Akhirnya Hitler menjadi diktator dengan sebutan Der Fuhrer (Sang pemimpin).

Upaya yang ditempuh untuk mewujudkan kejayaan Jerman adalah :
  • Memperkuat dukungan rakyat terhadap Nazi.
  • Mengobarkan semangat anti Yahudi.
  • Membangun angkatan perang yang kuat.
  • Membentuk pasukan polisi rahasia yang dinamakan Gestapo, untuk menindas setiap lawan politik Nazi.
  • Mengobarkan rasa kebangsaan yang berlebih-lebihkan (Chauvinisme) kepada rakyatnya.
  • Tidak mengakui Perjanjian Versailles dan keluar dari LBB.
  • Bercita-cita menguasai seluruh Eropa.
  • Secara agresif melancarkan imperealisme dengan politik "Lebensraum" (Politik mencari daerah ruang hidup yang lebih luas sebagai akibat Perang Dunia II).
Dengan politik Lebensraumnya, Nazi Jerman dapat menguasai wilayah sekitarnya. Seperti Australia (1938) daerah Sudeten di Cekoslowakia. Akhirnya Jerman menyerbu Polandia pada tanggal 1 September 1939, karena negara ini menolak permintaan Jerman untuk menyerahkan Danzig (Serangan Jerman atas Polandia adalah awal Perang Dunia II.


2. Fasisme Italia

Fasisme Italia dikembangkan oleh Benito Mussolini dengan mendirikan partai fasis (1922). Ambisinya untuk menjadi negara yang besar, Italia melaksanakan Irredenta (Menyatukan bangsa Italia yang belum merdeka). Mussolini juga mencanangkan plitik Italia La Prima (Italia Raya), karena kediktatorannya Mussolini disebut IL Duce (Sang pemimpin).

Alasan yang melatarbelakangi lahirnya Partai Fascis adalah :
  • Romantisme terhadap kejayaan Romawi masa lampau (Romanum Imperium).
  • Penderitaan rakyat akibat perang.
  • Tidak adanya sistem pemerintahan yang kuat.
  • Rasa tidak puas dikalangan rakyat.
Italia di bawah kepemimpinan Mussolini, mencita-citakan kejayaan seperti jaman kejayaan Romawi dahulu. Upaya untuk mencapai kejayaan tersebut antara lain :
  • Memaksa Raja Italia, Victor Emmanuel III untuk menyerahkan kekuasaan kepadanya.
  • Menyatukan bangsa Italia sesuai dengan semangat "Italia Irredenta".
  • Membantu pemerintah Jenderal Franco di Spanyol sebagai langkah untuk menguasai Laut Tengah sebagai "Mare Nostrum" (Laut kita) Italia.
  • Ingin mendirikan "Resorgimento" dengan semangat "Italia La Prima" (Italia Raya). Untuk maksud ini Italia menduduki Tripoli (Libia) dan Abessinia (Ethiopia) pada tahun 1935, kemudian menduduki Albania pada tahun 1938.
  • Keluar dari PBB.
Untuk memperkuat kedudukannya, pada tahun 1937 Italia mengajak Jerman untuk membentuk persekutuan militer yang disebut (Poros) Roma-Berlin.


3. Fasisme Jepang (Militerisme Jepang)

Fasisme Jepang dikembangkan oleh Kaisar Hirohito dan Perdana Menteri Jenderal Hideki Tojo dengan semangat Hakko Ichi-U (Dunia sebagai satu keluarga), yang berarti Jepang harus memimpin dunia.

Dalam melancarkan politik ekspansinya, Jepang melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut :
  • Memodernisasi angkatan perang dengan mengagungkan semangat "Bushido" (Jalan Ksatria) sebagai semangat berani mati demi negara.
  • Mempropagandakan ajaran Shinto "Hakko-ichi-u" (Dunia sebagai satu keluarga), yang berarti jepang harus memimpin dunia. Ajaran Hakko-ichi-u diajukan oleh perdana menteri Tanaka Giichi pada tahun 1927, dengan semangat Hakko-ichi-u Jepang berturut-turut menaklukan Korea, Manchuria, Cina, dan Asia Tenggara.
  • Menyingkirkan tokoh-tokoh politik anti militerisme.
  • Mempropagandakan Jepang sebagai cahaya, pemimpin dan pelindung Asia yang akan membebaskan bangsa-bangsa dari penjajahan Barat.
Baca juga : Perang Dunia II di Asia Pasifik serta Pendudukan Militer Jepang di Indonesia

Faktor Penyebab Perang Dunia II Meletus

Beberapa penyebab perang dunia II merupakan salah satu pemicu jalannya perang dunia II, mulai dari sebab umum sampai sebab khusus perang dunia II terjadi. Berikut sebab perang dunia II yang wajib Anda ketahui.

Sebab Umum Perang Dunia II antara lain :
  • Lahirnya negara-negara fasis, seperti Jerman, Jepang, dan Italia yang sangat berambisi untuk melakukan politik imperialisme melalui ekspansi wilayah.
  • Adanya politik Revenge Jerman (Politik balas dendam) dengan tidak mengakui lagi perjanjian Versailles.
  • Adanya perlombaan senjata negara-negara maju.
  • Kegagalan LBB dalam usaha menciptakan perdamaian dunia.
  • Adanya plitik mencari kawan (Politik Aliansi), seperti :
a. Blok AS (Poros) : Jerman, Jepang, Italia, Hongaria, Rumania, Bulgaria, dan Finlandia.
b. Blok Sekutu : Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Belanda, Belgia, Denmark, Norwegia, Austria, Cina, dan Kanada.
  • Adanya politik ekspansi, Jerman dengan semboyannya Jerman Raya (Lebensraum), Italia dengan semboyan Italia Raya (Italia Irredenta), dan Jepang dengan semangat Hakko I Chiu.
Beberapa sebab umum perang dunia II memang banyak terjadi akan tetapi sebab khusus perang dunia II sendiri hanya terdiri dari 2 masalah.

Sebab Khusus Perang Dunia II antara lain :
  • Penyerbuan Jerman terhadap Polandia pada tanggal 1 September 1939 di Eropa.
  • Penyerbuan Jepang terhadap pangkalan armada laut milik Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawai pada tanggal 7 Desember 1941 (Asia Pasifik).
Sebab khusus perang dunia II memang awal mula pemicu utama meletusnya peperangan ini.

Negara yang Terlibat Perang Dunia II

Banyak sudah negara-negara yang ikut serta dalam perang dunia ke II, yang kesemuanya terbagi dalam beberapa blok. Berikut daftar negara anggota perang dunia II.

Pihak-pihak yang terlibat perang dunia II, antara lain :

Blok Sentral atau Poros : Jepang, Jerman, dan Italia.

Dibantu : Hongaria, Rumania, Bulgaria, dan Finlandia.

Blok Sekutu terbagi menjadi 2 bagian yaitu :

Blok Demokrasi : Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belanda, dan Belgia.

Blok Komunis : Rusia, Polandia, Esthonia, Latvia, dan lithuania.

Kronologi Perang Dunia II

Kronologi sebenarnya perang dunia kedua memang sangat panjang, maka dari itu berikut penjelasan ringkasnya supaya mudah dipahami.

Front Eropa dan Afrika Utara

Tahun 1939
  • 1 September : Jerman menyerbu Polandia.
  • 3 September : Inggris dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman.
Tahun 1940
  • 9 April : Pasukan Jerman menyerbu Denmark dan Norwegia.
  • 10 Mei : Pasukan Jerman menyerbu Belgia dan Belanda.
  • 10 Juni : Italia mengumumkan perang kepada Inggris dan Perancis.
  • 22 Juni : Perancis menandatangani gencatan senjata dengan jerman.
  • 10 Juli : Pertempuran Britain dimulai.
Tahun 1941
  • 6 April : Pasukan Jerman menyerang Yunani dan Yugoslavia.
  • 22 Juni : Jerman menyerang Uni Soviet.
  • 8 September : Pasukan jerman memblokade yang berlangsung sampai bulan Januari 1944.
Tahun 1942
  • 25 Agustus : Hitler memerintahkan pasukannya merebut Stalingrad.
  • 23 Oktober : Inggris menyerang kedudukan pasukan Sentral di El Alamien, Mesir.
  • 8 November : Pasukan Sekutu mendarat di Aljazair dan Maroko.
Tahun 1943
  • 2 Februari : Pasukan Jerman menyerah di Stalingrad.
  • 13 Mei : Pasukan Sentral di Afrika Utara menyerah.
  • 4 Juli : Pasukan Sekutu menyerang Kota Kursk, Uni Soviet.
  • 10 Juli : Pasukan Sekutu menyerang Sicillia.
  • 3 September : Italia menyerah kepada Sekutu.
  • 9 September : Pasukan Sekutu mendarat di Salerno, Italia.
Tahun 1944
  • 6 Juni : Pasukan Sekutu mendarat secara besar-besaran di Normandia, Perancis. Peristiwa tersebut terkenal dengan sebutan D-Day.
  • 20 Juli : Persekongkolan untuk membunuh Hitler mengalami kegagalan.
  • 16 Desember : Pasukan Jerman menyerang pasukan AS dalam Pertempuran Bulge.
Tahun 1945
  • 30 April : Hitler bunuh diri di Berlin.
  • 7 Mei : Jerman menyerah tanpa syarat di Reims, Perancis. Peristiwa tersebut merupakan akhir dari Perang Dunia II di Eropa.
Kronologi perang dunia II sendiri berakhir pada tahun 1945 yang merupakan awal mula kemerdekaan kita yaitu Bangsa Indonesia.

Akhir Perang Dunia II

Beberapa pihak yang ikut serta dalam perang dunia II akhirnya salah satu ada yang kalah, dengan menyerahnya beberapa pasukannya di kedua benua yaitu :

Di Eropa

Sejak Jerman kalah dalam pertempuran di Stalingrad Rusia, kemudian tanggal 24 Agustus 1944 Rumania menyerah yang diikuti beberapa negara seperti : Menyerahnya Bulgaria pada tanggal 8 September 1944 dan Hongaria pada tanggal 13 Februari terakhir Jerman yang menyerah pada tanggal 7 Mei 1945.

Di Asia

Setelah Jepang di bom atom tepatnya pada tanggal 6 Agustus 1945 di Hiroshima dan tanggal 9 Agustus di Nagasaki. Runtuhnya kedua kota tersebut membuat Jepang harus menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, yaitu pada tanggal 14 Agustus 1945. Walaupun demikian pelaksanaan resmi penyerahan Jepang kepada Sekutu terjadi pada tanggal 2 September 1945 bertepat di atas Kapal Missouri di Teluk Tokyo.

Setelah akhir Perang Dunia II, selanjutnya diadakan perjanjian-perjanjian damai pasca perang dunia II yaitu :

Perjanjian-perjanjian Pasca Perang Dunia II

a. Konferensi Postdam (Antara Sekutu dan Jerman pada tanggal 2 Agustus tahun 1945)
Isi perjanjian perdamaian Konferensi Postdam :
  1. Jerman dibagi menjadi dua : Jerman Barat dan Jerman Timur.
  2. Jerman harus membayar rampasan perang.
  3. Angkatan perang Jerman dikurangi.
  4. Partai Nazi dihapus.
  5. Penjahat perang akan dihukum.
b. Perdamaian Paris (Antara Sekutu dan Italia pada tanggal Februari tahun 1945)
Isi perjanjian Perdamaian Paris :
  1. Daerah Italia diperkecil.
  2. Trieste menjadi negara merdeka di bawah PBB.
  3. Abessynia dan Albania dimerdekakan.
  4. Semua jajahan di Afrika Utara diambil alih Inggris.
  5. Italia harus membayar kerugian perang.
c. Perjanjian Austria (Antara Austria dengan Sekutu tahun 1945)
Isi perjanjian perdamaian Austria

  1. Kota Wina dibagi menjadi empat wilayah pendudukan dan dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Uni Soviet.
  2. Persyaratan lain menyusul karena belum ada keputusan dan persetujuan dari keempat negara pemenang Perang Dunia II di Wina.

d. Perjanjian Hongaria (Antara Sekutu dengan Hongaria, Bulgaria, Rumania, dan Finlandia)
Isi perjanjian perdamaian Hongaria

  1. Setiap negara wilayahnya diperkecil.
  2. Setiap negara harus mengganti biaya perang.

e. Perjanjian San Fransisco ( Antara Jepang dengan Sekutu tahun 1951)
Isi perjanjian perdamaian San Fransisco

  1. Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat (untuk sementara).
  2. Kepulauan Kuril dan Sakhalin Selatan diserahkan kepada Uni Soviet, sedangkan Manchuria dan Taiwan diserahkan kepada Cina. Kepulauan Jepang di Pasifik diserahkan kepada Amerika Serikat. Korea akan dimerdekakan dan untuk sementara waktu dibagi dua wilayah pendudukan dengan batas 38° lintang utara. Di bagian utara diduduki Uni Soviet, sedangkan di selatan dikuasai oleh Amerika Serikat.
  3. Penjahat perang harus dihukum.
  4. Jepang harus membayar ganti rugi perang.

Akhir peperangan dunia II menghantarkan beberapa perjanjian yang harus disepakati oleh kedua pihak, semuanya sudah terikat dalam isi perjanjian yang telah disepakati.

Akibat Perang Dunia II 

Perang dunia II membawa akibat besar bagi dunia baik di bidang politik, ekonomi, dan sosial. Berikut beberapa dampak perang dunia II dari beberapa sisi yang berbeda.

1. Dampak perang dunia II di Bidang Politik
  • Tampil dua Negara Adikuasa (Super Power), yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai pemenang perang.
  • Persaingan antara kedua Negara Adikuasa dengan ideologi berlawananan memunculkan Perang Dingin (The Cold War).
  • Munculnya Blok Barat dan Blok Timur dengan NATO dan Pakta warsawa-nya.
  • Berakhirnya imperealisme dan kolonialisme, khususnya di Asia.
  • Perjuangan nasionalisme di Asia semakin menghebat, antara lain ditandai dengan kemerdekaan Indonesia, Philipina, India, Pakistan, dan Srilanka.
  • Terpecahnya banyak negara di dunia, seperti Jerman, Korea, Cina, Indocina, India, Yaman, dan Vietnam.
2. Dampak perang dunia II di Bidang Ekonomi
  • Sektor-sektor ekonomi dunia mengalami Kerusakan.
  • Sarana dan prasarana kehidupan, seperti gedung, jembatan, jalan raya, perumahan dan sebagainya hancur.
  • Amerika Serikat muncul sebagai kreditor bagi seluruh dunia. Misalnya melalui "Marshall Plan" (1974), Amerika Serikat memberikan bantuan ekonomi dan militer kepada negara-negara Eropa Barat.
3. Dampak perang dunia II di Bidang Sosial
  • Perang Dunia II menelan korban jutaan jiwa.
  • Kemiskinan, kelaparan, dan wabah penyakit tumbuh dimana-mana.
  • Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat seiring dengan upaya pertahanan diri.
  • Munculnya gerakan-gerakan sosial untuk membantu memulihkan kesejahteraan rakyat yang porak-poranda akibat perang.
  • Lahirnya badan-badan sosial untuk menolong korban perang, misalnya UNRRA (United Nations Relief Rehabilitation Administration).
  • Lahirnya United Nations Organization (UNO/PBB)
Nah, sudah jelas bukan bahwa akibat perang dunia II memang sangat terasa. Walaupun demikian masih ada hal positif yang bisa kita rasakan, misalnya munculnya badan-badan sosial dengan begitu rasa kepedulian masih tetap ada dibalik carut-marut perang yang terjadi.
Jika Anda hendak mau tahu lebih lanjut Anda dapat membaca rangkumannya dari beberapa makalah perang dunia II atau bisa juga dengan menonton film perang dunia II yang banyak beredar, jika tidak sempat alternatif lainnya dengan download video perang dunia II yang sudah banyak beredar di internet.

Sejarah perang dunia ke 2 memang sangat panjang, terlebih jika kita melihat kronologi perang dunia II yang berisi sebab dan akibat perang dunia kedua sendiri terjadi.

Anda sedang membaca : Sejarah Perang Dunia II : Latar Belakang Kronologi Sebab dan Akibatnya 



Contact Us

Name

Email *

Message *

Kamusedu.blogspot.com. Powered by Blogger.
Back To Top